Saturday, December 12, 2009

MASALAH BELAJAR

Masalahan belajar yang sering dihadapi siswa antara lain; yaitu;
a. Kasus individualitas; contohnya prestasi rendah, dan kurang minat belajar .
b. Kasus sosialitas antara lain pendiam, melanggar tata tertib, membolos, sering terlambat, sering bertengkar, dimanja, sulit beradaptasi, pemalu, penakut, canggung, penyendiri, kurang bergaul, berlaku kasar, berbicara kotor, dan diperlakukan sangat keras.
c. Kasus moralitas; yakni: melanggar tata tertib, membolos, terlambat jarang masuk sekolah, berbicara tidak senonoh, nakal, kasar, dan lain sebagainya.
Sumber : visiontherapyblog.com
d. Kasus keterlambatan akademik; misal keadaan siswa yang diperkirakan memiliki intelegensi yang cukup tinggi, tetapi tidak dapat memanfaatkan secara optimal , ketercepatan dalam belajar dengan bakat akademik cukup tinggi I Q 130 atau lebih tetapi masih memerlukan tugas-tugas khusus untuk memenuhi kebutuhan dan kemampuan belajarnya yang amat tinggi, sangat lambat dalam belajar; yakni siswa yang memiliki bakat akademik yang kurang memadai dan perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan pendidikan atau pembelajaran khusus , kurang motifasi dalam belajar; merupakan keadaan siswa yang kurang semangat dalam belajar, mereka seolah-olah tampak jera dan malas, bersikap dan kebiasaan buruk dalam belajar kondisi siswa yang kegiatan atau perbuatan belajarnya sehari-hari antagonistik dengan yang seharusnya, suka menunda waktu, mengulur waktu, tugas, membenci guru, tidak mau bertanya untuk hal-hal yang tidak diketahui, dan sebagainya, serta siswa yang belum menguasai baham pelajaran sesuai patok yang ditetapkan, dikatakan belum menguasai tujuan-tujuan pengajaran.
Digolongkan siswa yang mengalami masalah dalam belajar dan memerlukan bantuan khusus. Sedang siswa yang sudah menguasai secara tuntas semua bahan yang disajikan sebelum batas waktu yang ditetapkan berakhir, digolongkan sebagai yang cepat dalam belajar. Mereka ini patut mendapat tugas-tugas tambahan sebagai pengayaan,
SUASANA KONDUSIF
Orang tua di rumah, guru di sekolah dan masyarakat kiranya perlu menciptakan suasana kondusif sebagai tempat membesarkan siswa di rumah, di sekolah ataupun di masyarakat yang ramah, peduli terhadap permasalahan belajar dan berusa untuk mengentaskan permasalahan belajar siswa, Sehingga siswa dapat mencapai cita-cita masa depannya.

No comments:

Post a Comment